mengatasi rasa minder karena miskin

Saat ini banyak sekali orang memiliki krisis kepercayaan diri, merasa rendah diri, dan malu akan kondisi yang dia hadapi. Kehidupannya dihinggapi rasa pesimistis yang berlebih. Kebanyakan dari orang-orang ini malu akan nasib mereka yang menjadi miskin, lalu merasa terpinggirkan oleh arus modernisasi, putus asa dan akhirnya melakukan tindakan cerdas seperti bunuh diri, merampok, meminta-minta,dan mencuri. Sebenarnya menjadi miskin itu bukanlah suatu kehinaan, tetapi hanya sebuah cobaan yang melatih kita untuk lebih bersabar. Orang miskin juga bukan tidak mempunyai rezeki, sebab rezeki makhluk hidup sudah diatur dari sononya sama Yang Maha Kaya. Lalu kenapa kita harus merasa malu akan kemiskinan ini, kita tetap harus percaya diri dan optimis, sebab sebenarnya menjadi miskin itu menyenangkan. Berikut adalah tips mengatasi kemaluan kamu akan kemiskinan. Pertama, ubahlah paradigma bahwa menjadi kaya itu menyenangkan. Siapa bilang menjadi kaya itu menyenangkan? Bagaimana tidak, orang kaya itu diharuskan membayar pajak lebih banyak dibanding orang miskin, orang kaya juga diwajibkan bayar zakat, dan kalau Islam maka mereka wajib juga melaksanakan haji. Selain itu hidup orang kaya selalu tidak tenang, mereka selalu dikejar-kejar sales-sales nggak penting macam sales kartu kredit, sales asuransi, sales MLM, sales apartemen, pialang saham dan orang yang mengaku- ngaku sebagai Saudara. Sebaliknya menjadi miskin itu hidupnya begitu senang dan tenang, orang miskin gak pernah tuh disuruh bayar pajak tinggi, selalu menerima zakat, selalu menerima BLT, selalu menerima subsidi, menerima beasiswa. Orang miskin juga jarang dikejar- kejar sama sales asuransi, sales kartu kredit, sales MLM, paling juga dikejar- kejar sales panci karena belum bayar cicilan panci. Nikmat kan jadi orang miskin. Kedua, Anggaplah segala sesuatu itu sebagai semua hal yang tertunda. Misalnya seperti kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, gantilah menjadi Kekayaan adalah kemiskinan yang tertunda dan kemiskinan adalah kekayaan yang tertunda. Semua serba tertunda, jadi bersabarlah sebab dengan usaha yang giat serta berdoa, semua pasti ada jalannya. Ketiga, Orang kaya itu adalah orang-orang yang tidak beruntung, bagaimana tidak punya Villa mewah yang nempatin cuma pembantunya, punya mobil mewah yang make supirnya, punya anak kandung yang ngurus baby sitternya, punya uang banyak yang megang bagian keuangan sama petugas bank. Punya istri muda, jarang didatangin, takut mungkin sama istri tuanya. Eh yang ada malah tu istri muda selingkuh sama lelaki lain. Kasihan mereka, kaya tetapi tidak bisa menikmati hidup. Sebaliknya orang miskin walaupun rumah dari kardus sama seng yang nempatin ya mereka sendiri, punya anak kandung yang membesarkan ya mereka sendiri, punya uang walaupun sedikit, ya mereka juga yang megang. Oh itulah nikmat hidup. Keempat, Jangan bergaul sama orang kaya, sebab mereka itu nggak level lah sama kita. Mereka itu orang pemalas, gak bisa apa- apa. Mereka nggak pernah masak di rumah, nggak pernah nyuci baju, nggak pernah ngepel, nggak pernah nyuci mobil, kalau disuruh selalu nggak bisa, alasannya nggak ada waktu. Kasihan mereka, waktu aja nggak punya. Kelima, bermimpilah menjadi kaya sebab jikalau mimpi aja sudah nggak berani, kamu memang tidak bisa benar-benar menjadi kaya. Setelah itu berusahalah dan selalu belajar, berdoa juga. Kemudian bersyukurlah, sebab nikmat hidup juga adalah sebuah hal yang patut disyukuri walaupun pahit getir hidup begitu menyiksa. Bersyukurlah sebab syukur itu relatif, kalau ingin lebih bingung apa yang dimaksud syukur itu relatif mainlah kesini. Ya itulah tips dari alfaqir untuk mengatasi kemaluan kamu sama kemiskinan. Jangan diambil hati sebab hati banyak mengandung kolesterol. He..he... Be smile coy...!