Kejadian Paling Aneh Di Dunia
Salah satu fenomena
paling aneh di dunia
adalah spontaneous
human combustion
(biasa disingkat SHC).
Apa itu SHC? SHC yg
secara harfiah bisa
diartikan "terbakarnya
manusia secara tiba-
tiba" merupakan
peristiwa di mana
tubuh seseorang tiba-
tiba terbakar sementara
di sekitarnya tidak ada
sesutu semisal api atau
sebangsanya yg memicu
kebakaran. Yg lebih
janggal, seringkali
tubuh korban bisa
hangus hingga begitu
parah, tapi benda-
benda di sekitarnya yg
letaknya bahkan begitu
dekat tidak mengalami
kerusakan seolah-olah
tidak tersentuh api
sama sekali. Fenomena
SHC menurut catatan
bisa terjadi di mana
saja & kapan saja, entah
di tengah keramaian
ataupun saat korbannya
sedang sendiri.
mau 3 juta/hari,!!!!!!!!!
jutaan rupiah uang
mengalir kerekening
anda 24 jam non stop.
www.lancarindo.com
Kaya Tanpa Kerja Keras
Cuma dengan investasi
Rp.100 rb caranya
sangat mudah di ...
calonjutawan.com
Studi mengenai SHC
pertama kali dianggap
dipublikasikan oleh
Jonas Dupont pada
tahun 1763 dalam buku
berjudul "De Incendiis
Corporis Humani
Spontaneis" yg isinya
mengenai kumpulan
kasus SHC di masa itu.
Para ilmuwan lainnya
kemudian mulai
melakukan kajian
secara serius mengenai
SHC & mengumpulkan
berbagai macam kasus
SHC yg pernah terjadi
untuk diteliti lebih
lanjut serta dicari
penyebabnya. Cukup
mengejutkan karena
ternyata fenomena SHC
yg pernah relatif
banyak & itu belum
termasuk kasus-kasus
SHC yg tidak diketahui
publik maupun yg
terjadi di luar
jangkauan mereka
(pengumpulan data
mereka umumnya
sebatas di wilayah
barat, terutama AS)
Berikut adalah sebagian
kecil dari daftar
fenomena SHC yg
diketahui (kebanyakan
berlokasi di Barat
karena dari sanalah
mereka berasal...) :
- Tahun 1731, seorang
wanita yg diketahui
sebagai Countess
Cornelia di Bandi dari
Cesena, Italia,
ditemukan meninggal
karena terbakar di
lantai kamar tidurnya.
Hanya kakinya yg masih
memakai stoking &
sebagian kepalanya yg
tersisa. Kasus itu
dianggap
membingungkan karena
normalnya, dalam kasus
kebakaran rumah,
anggota tubuh terbakar
lebih dulu barulah
batang tubuhnya ikut
terkena api, namun
dalam kasus ini justru
tubuh korban hangus
hingga menjadi abu
namun kaki &
kepalanya masih tersisa.
- Tanggal 27 Agustus
1938, Phyllis Newcombe
& pria tunangannya
Madge Knight baru saja
meninggalkan pesta
dansa pada tengah
malam di Chelmsford.
Tiba-tiba gaun yg
dipakai Phyllis - yg
terbuat dari bahan
crinoline - menyala
hebat & ia terpaksa
diangkut ke rumah sakit
setelah sempat berhasil
menanggalkan gaunnya.
Sayang, ia meninggal
beberapa jam
kemudian. Dugaan
awal, peristiwa itu
disebabkanoleh
puntung rokok, namun
nyatanya gaun dari
bahan yg sama tidak
terbakar sama sekali
sekalipun disundut
dengan puntung rokok
yg menyala. Keanehan
lainnya, api seharusnya
tidak menyala sebesar
itu kecuali ada bensin
atau minyak yg
disiramkan pada saat
itu
Promo Hosting Space
8x
Promo hosting, space
Gratis Daftar Data
Anda
Dapatkan jutaan
- Akhir tahun 1950-an di
London, seorang wanita
sedang berdansa
dengan pasangannya di
diskotik. Tiba-tiba
tubuh wanita tersebut
diselimuti api & ia
meninggal sebelum api
berhasil dipadamkan.
Penyebab terbakarnya
wanita itu masih misteri
karena berdasarkan
penuturan para saksi,
tidak ada yg merokok
dalam diskotik pada
waktu itu & tidak ada
benda-benda
mengandung api
semisal lilin di atas
meja.
- Oktober 1963, Olga
Woth meninggal karena
terbakar hidup-hidup di
dalam mobil. Tidak ada
bau benda mudah
terbakar seperti minyak
yg tercium & mobilnya
sendiri sama sekali
tidak terbakar.
- Tanggal 19 November
1963 di Sussex, Madge
Knight meninggal
akibat terbakar ketika
sedang tidur sendirian
di kamarnya. Hal yg
membingungkan, tidak
tercium bahan-bahan
mudah terbakar di
lokasi & alas ranjangnya
sama sekali tidak
terbakar.
- Bulan Desember 1966,
Dr. John Irving Bentley
ditemukan terbakar di
dalam kamr mandi.
Hanya kakinya yg
tersisa, sementara
barang-barang di kamar
mandinya banyak yg
tidak tersentuh api. Ini
adalah salah satu kasus
SHC yg paling terkenal.
- Tahun 1980 di Chesire,
Inggris, Susan
Motteshead yg sedang
memasak di dapur &
memakai piyama tahan
api. Tiba-tiba muncul
kobaran api beberapa
detik dari
punggungnya, namun
tubuh & rambutnya
tidak terbakar sama
sekali. Saat piyama yg
dipakainya itu dicoba
untuk dibakar oleh
petugas pemadam
kebakaran yg kemudian
datang, piyama itu juga
tidak bisa terbakar.
Susan sendiri selamat &
tidak terluka sama
sekali(!).
- (Kasus ini bukan soal
SHC, namun masih
berhubungan soal
fenomena "api yg
misterius') Dalam
buku"Phenomena" yg
ditulis Jonny Michell &
Robert Rickard,
diceritakan bahwa di
akhir abad ke-19 ada
seorang wanita
bernama Jennie Morgan
dari Missouri yg
memiliki kemampuan
khusus. Percikan bunga
api muncul dari wanita
itu ke barang-barang di
sekitarnya. Ia juga
diketahui bisa membuat
orang lain pingsan
ketika berjabat tangan
dengannya (jadi inget
Rogue di X-Men...)
Ada beberapa hipotesis
mengenai penyebab
SHC. Salah satu
hipotesis yg paling
populer adalah yg
dikenal sebagai "efek
sumbu" (wick effect).
Inti dari hipotesis itu
adalah bahwa korban
tiba-tiba tak sadarkan
diri entah karena
serangan jantung atau
terlalu banyak minum
alkohol. Sumber api di
dekatnya, misalnya dari
rokok, lalu mulai
membakar tubuh
korbannya dengan
memakai lemak &
alkohol sebagai bahan
bakarnya. Teori ini
sendiri memiliki
kelemahan seperti fakta
bahwa banyak korban
sedang melakukan
aktivitas secara aktif
saat SHC terjadi & fakta
bahwa sumber api kecil
semisal rokok nyatanya
sulit membakar tubuh
manusia karena
kalaupun kulit
korbannya berhasil
terbakar, sumber
apinya sendiri sudah
padam. Apalagi dengan
teori ini, api akan
menjalar pelan-pelan,
sementara dalam kasus
SHC api muncul secara
mendadak & seketika.
Hipotesis lainnya adalah
mengenai fenomena
bahwa korban
meninggal akibat
adanya
"penyimpangan" medan
magentik bumi.
Hipotesis itu
menyatakan bahwa
beberapa manusia
memiliki kemampuan
untuk "mengumpulkan"
gelombang magnetik
sehingga tubuhnya tiba-
tiba terbakar ketika
gelombang yg
terkumpul cukup tinggi
untuk membentuk api -
yg juga merupakan
salah satu bentuk
gelombang. Ibaratnya
kuranglebih seperti
kaca pembesar yg
mengumpulkan cahaya
& perlahan mulai
membakar benda di
titik fokusnya. Hal ini
didukung oleh fakta
bahwa terjadi kenaikan
intensitas medan
magnet pada beberapa
fenomena SHC (lihat
diagram). Namun,
gagasan mengenai
manusia yg bisa
memfokuskan
gelombang magnetis
sendiri masih
dipertanyakan.
Panduan Tarik Tunai
Trik dan rahasia tarik
tunai lewat ATM tanpa
Dapat Rp.2.888.000/
hari
Cuma Dengan Investasi
grafiknya:
Masih ada hipotesis lain
seperti yg mengaitkan
fenomena SHC dengan
kondisi kejiwaan
seseorang. Dikatakan
bahwa saat seseorang
mengalami guncangan
jiwa, oksigen &
hidrogen dalam
tubuhnya akan
mengalami reaksi
berantai yg lebih lanjut
menyebabkan ledakan
dari dalam sel.
Sebagian orang bahkan
percaya bahwa SHC
adalah fenomena
supranatural yg berasal
dari "sesuatu yang tidak
terlihat & tidak bisa
dirasakan manusia".
Satu hal yg pasti,
sekalipun ada banyak
hipotesis mengenai
sebab fenomena SHC,
belum ada penjelasan
yg bisa menjelaskan
fenomena SHC secara
gamblang
Tidak ada komentar
Jika ada pertanyaan, sekedar sharing pendapat, dll, Silakan Isi komentar di bawah ini: