PENGADUAN Aku malu... Bila aku harus mengucapkan "Aku cinta pada-Mu" Karena pada kenyataannya aku selalu mendurhakai-Mu. Adakah seorang pencinta adalah pendurhaka? Aku malu... Bila aku harus mengatakan "Aku setia pada-Mu" karena pada kenyataannya aku selalu menghianati-Mu. Adakah seorang yang setia adalah penghianat?. Aku malu... Bila aku mengaku sayang pada-Mu, Karena kenyataannya aku selalu mendzolimi-Mu. Adakah seorang penyayang melakukan kedzoliman? Aku malu... Bila aku membisikkan aku mengasihi-Mu, karena pada kenyataannya aku selalu menentang-Mu. Adakah seorang kekasih adalah penentang dan pemberontak? Aku malu... Bila aku menyatakan bahwa aku merindukan-Mu? Karena pada kenyataannya aku orang yang selalu melupakan-Mu. Adakah seorang perindu melupakan yang dirindui? Aku malu... Bila semua orang mentertawakanku, karena diriku bukanlah sosok pujaan-Mu. Adakah Engkau juga ikut tertawa? Namun biarlah... Aku hanya ingin terus memandang-Mu. Aku hanya ingin terus mengagumi-Mu. Barang kali suatu saat, Engkau merasa sangat iba padaku ... PERMOHONAN Sirami dahagaku, agar aku tak meminta seteguk air kepada selain-Mu. Cukupilah dalam kelaparanku agar aku tak mengemis sesuap nasi kepada selain-Mu. Busanai ketelanjanganku agar aku tak mengharap pemberian pakaian dari selain-Mu. Sayangi diriku agar aku tak memohon kasih kepada selain-Mu. Biarkan pìntu-Mu terbuka lebar untukku agar aku tak mengetuk pintu selain pintu-Mu. Biarkan tangan-Mu Kau berikan padaku agar aku tak bergayut pada tangan-tangan kokoh selain tangan-Mu. Biarkan diri-Mu menjadi penolongku agar aku tak datang memohon pertolongan kepada selain-Mu. Jangan Kau tutup pintu-Mu. Andai itu terjadi, kemana aku akan berlari. Jangan Kau tolak kehadiranku. Andai itu terjadi, kemana aku akan pergi. Wahai diri-Mu... Sayangi daku Cintaì daku Jangan pernah Kau tinggalkan diriku.
Tidak ada komentar
Jika ada pertanyaan, sekedar sharing pendapat, dll, Silakan Isi komentar di bawah ini: